Di era digital saat ini, transaksi keuangan elektronik menjadi semakin populer. Dua istilah yang sering muncul dalam diskusi tentang transaksi digital adalah E-Money dan E-Wallet. Meskipun keduanya digunakan untuk pembayaran elektronik, terdapat perbedaan mendasar antara keduanya.

 

Apa Itu E-Money?

E-Money, atau uang elektronik, adalah bentuk uang yang nilainya disimpan secara elektronik. Biasanya, E-Money berbentuk kartu yang dilengkapi dengan chip dan diterbitkan oleh bank atau lembaga keuangan yang memiliki lisensi dari Bank Indonesia. E-Money digunakan untuk transaksi seperti pembayaran transportasi, tarif tol, dan tempat hiburan. Saldo maksimal untuk E-Money adalah Rp 1 juta, dan biaya top-up berkisar Rp 1.500.

 

Apa Itu E-Wallet?

E-Wallet, atau dompet elektronik, adalah aplikasi berbasis server yang menyimpan nilai uang tunai. E-Wallet dapat diakses melalui smartphone dan memerlukan koneksi internet untuk transaksi. Berbeda dengan E-Money, E-Wallet diterbitkan oleh fintech dan tidak selalu memerlukan bank sebagai penerbit. E-Wallet lebih fleksibel dan digunakan untuk belanja online atau transaksi di tempat belanja. Saldo maksimal untuk E-Wallet berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 10 juta, dengan biaya top-up yang lebih rendah atau bahkan gratis.

 

Perbedaan Utama

Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara E-Money dan E-Wallet:

– Basis Teknologi: E-Money menggunakan teknologi chip-based, sedangkan E-Wallet berbasis server dan aplikasi.
– Penerbit: E-Money diterbitkan oleh bank atau fintech di bawah lisensi Bank Indonesia, sementara E-Wallet diterbitkan oleh fintech.
– Pengisian Saldo: E-Money biasanya diisi melalui bank penerbit, sedangkan E-Wallet dapat diisi melalui berbagai metode termasuk e-banking.
– Kegunaan: E-Money sering digunakan untuk pembayaran transportasi dan tarif tol, sedangkan E-Wallet lebih banyak digunakan untuk belanja online.
– Saldo Maksimal: E-Money memiliki batas saldo maksimal yang lebih rendah dibandingkan dengan E-Wallet.
– Biaya Top-Up: E-Money biasanya memiliki biaya top-up, sedangkan E-Wallet bisa memiliki biaya yang lebih rendah atau tidak sama sekali.

Baca Juga  Kegunaan Listrik Pascabayar dalam Keseharian

Dengan memahami perbedaan ini, pengguna dapat memilih jenis pembayaran elektronik yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.